PT-8867840017, Ringkasan laporan akhir 2022 3.01
Untuk lokasi sekolah yang berada di Kepulauan Seribu, para siswa membutuhkan usaha yang sangat keras untuk menuju lokasi sekolahnya. Secara geografis sesuai dengan nama Kepulauan Seribu, maka lokasi tempat para siswa sebenarnya terpencar di banyak pulau dan tsangat tidak mungkin berada pada satu lokasi pulau yang sama, sehingga perjalan menuju tempat lokasi sekilahnya harus ditempuh dengan menggunakan peraku lintas pulau tersebut.
Keberhasilan e-Learning yang dirancang sebagai sesuatu yang mempunyai fungsi-fungsi penciptaan (creation), storage/retrieval, transfer dan aplikasi knowledge, dan keberhasilan KMS terutama bergantung pada faktor-faktor yang berada di luar sistem termasuk beberapa isu strategis yang mempengaruhi perancangan KMS. Isu-isu ini meliputi: fokus KMS, kuantitas knowledge yang ditangkap dan dalam format apa, siapa yang memfilter apa, dan batasan apa yang berada pada penggunaan sebuah knowledge individu.
Beberapa hal yang perlu untuk menjadi perhatian dalam mengidentifikasi rekomendasi perancangan untuk membangun sebuah e-Learning, adalah sebagai berikut:
- Pengembangan sebuah infrastruktur teknis yang baik dengan menggunakan sebuah struktur jaringan umum; menambahkan keahlian e-Learning untuk set ketrampilan dalam mendukung teknologi tersebut, platform teknologi konvergensi media, database terintegrasi, dan piranti keras beserta piranti lunak yang standar di seluruh organisasi.
- Melibatkan e-Learning ke dalam proses-proses harian dan sistem informasi dengan mengotomasi penangkapan knowledge.
- Mempunyai sebuah struktur knowledge yang luas di organisasi Sekolah.
- Memperoleh dukungan dari para pemangku kepentingan senior.
- Mengalokasikan sumberdaya pemeliharaan untuk e-Learning seperti ruang penyimpanan untuk backup data.
- Melatih guru dan siswa dalam menggunakan e-Learning.
- Menciptakan dan mengimplementasikan sebuah strategi/proses diseminasi e-Learning untuk mengidentifikasi/memelihara keberlanjutan e-Learning
- Mengekspansi model sistem/siklus hidup yang mencakup e-Learning dan menilai perubahan-perubahan proses/sistem yang berdampak pada e-Learning yang berkelanjutan.
- Merancang keamanan dan reliabilitas e-Learning
- Membangun motivasi dan komitmen dengan memasukan kinerja pemanfaatan e-Learning dalam proses evaluasi, dan implementasi ukuran penggunaan e-Learning, danĀ mengidentifikasi kultur organisasional yang menghalangi penggunaan KMS serta sosialisasi dan internalisasinya.
